Ada tiga ratus enam puluh sendi. Menopang
tegak tubuh kita. Kita harus berkarya, beramal, bersedekah, demi sendi-sendi
itu. Begitulah Rasulullah menjelaskan.
Ada nafas nyawa setiap hari. Datang
memastikan hidup setiap kali bangun pagi. Kita harus berbuat, beramal,
bersedekah, demi nyawa itu. Bahkan karena kita Muslim, maka harus ada yang kita
kontribusikan atas nama kemusliman itu. Begitulah Rasulullah mengabarkan.
Dari apa yang kita punya, kita diminta untuk
memberi. Dengan apa yang kita dapat, kita diminta untuk untuk berbuat. Atas apa
yang dikaruniakan kepada kita, kita diperintahkan untuk mengabdi.
Maka ada sebuah dimensi kalkulatif dalam
hidup yang harus kita pahami, saat kita harus menghitung antara modal yang
diberikan Allah kepada kita dengan seberapa yang kita hasilkan.
Taken from: Majalah Tarbawi