Sunday, February 17, 2013

BookHunt!

Sedang searching-searching buku di mbah google, dan teringat buku-buku ini. Buku-buku bacaanku dulu..yang sekarang gag nemuin sejenisnya karena jauh toko buku --"


1. Mayan


Mayan. Seorang anak perempuan rela mengusahakan untuk mencari ilmu. Menahan lapar, hanya untuk memperoleh sarana mengikat ilmunya. Keren, kalau pernah baca sinopsisnya. Pernah megang buku ini di perpus, tapi belum pernah baca secara lengkap.

2. Three Cups of Tea

Must read! Must read! Pokoknya harus baca, terlalu banyak yang diceritain dan takut salah beropini kalau kamu belum baca ini. Keren banget. Pendidikan untuk semua, tak terkecuali. Jadi inget kata-kata orang zaman kejayaan peradaban Islam dulu, mengenai Islam dan teknologi ilmu pengetahuan. Perempuan, di rumah sekalipun, harus berilmu. Dia madrasah pertama bagi anak-anaknya! Memandang Islam dengan sisi humanis. Penulisnya seorang pendaki gunung dari AS. Yang aku punya covernya beda sama ini tapi.

3. My Sister Keeper

Ahh..ini buku emang memikat. Walaupun pas baca sempat agak bingung awalnya. Kemudian baru nyadar, ini buku ditulis dari berbagai sudut pandang tokoh. Cukup menarik emosi, tapi happy ending seingetku. Yang aku punya covernya beda sama ini.

4. Taiko

Dulu bacanya versi buku kecil-kecil segede komik gitu. Maklum cetakan lama. Terus pas kuliah bisa beli yang versi lengkap, gede, bisa buat bantal tidur. haha. Tokoh -si muka monyet- dia emang keren banget. Perjuangannya, sisi kemanusiannya, memanusiakan, gigih, dan proses kaderisasi. Walaupun memang dia punya sisi negatif. Must read!

Saturday, February 16, 2013

Tentang Masalah

Masalah, atau tantangan, justru akan semakin besar atau terlihat semakin menakutkan
kalau tidak segera kita hadapi.
Yang sangat menakutkan justru spekulasi-spekulasi kita akan penanganannya,
akan dampak yang kira-kira terjadi.
Semakin kita berkutat sama spekulasi-spekulasi kita, yang terjadi..
Jatuh, terpuruk, tidak berani menatap dunia nyata.
Takut melangkah, karena takut salah.
Padahal justru kalau kita berani menghadapinya, sebenarnya ia -tantangan itu-
tak se-menakutkan bayangan kita.
Ketika kita berani mencoba menghadapinya, sedikit demi sedikit,
pasti ia luluh dan takluk dengan kegigihan usaha kita.
Brave to face your real world!!!




"Hey, masalah besar! Aku tidak takut lagi sama kamu. Karena aku tahu, aku punya Allah, tempat meminta segala hal yang KuasaNya Lebih Besar!" :D



Love to Read



Menurut ’Aidh bin Abdullah al-Qarn, ada 11 manfaat membaca:


1. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.

2. Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan.

3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang2 malas dan tidak mau bekerja.

4. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.

5. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.

6. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.

7. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para sarjana.

8. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi didalam hidup.

9. Keyakinan seseorangakan bertambah ketika dia membaca buku2 yang bermanfaat, terutama buku2 yang ditulis oleh penulis2 yg baik. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan.

10. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia2.

11. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat).


taken from http://www.facebook.com/darwistereliye/posts/505245616192678

Friday, February 15, 2013

Memaknai Kegagalan

Ketika aku mengalami kegagalan dalam hidup, semua merupakan cara Allohuntuk mengajarkan kepadaku tentang arti kesungguhan dan ketekunan,agar aku tidak mudah menyerah selagi masih ada sesuatu yang masih bisaku lakukan dan ku berikan..Karena tidak ada kegagalan dan sesuatu yang benar-benar kalah,kecuali ku berhenti berusaha dan berikhtiar..




Terbanglah bebas dan lepas


Kalender Akademik Undip 2013


Tuesday, February 12, 2013

Menapak Jejak Islam di Bumi Eropa


Sedikit cuplikan dari buku-novel perjalanan "99 Cahaya di Langit Eropa"
-di Museum Louvre Paris, Prancis, dimana lukisan Mona Lisa dipajang disana juga.
Gambar di bawah itu kaligrafi Kufic Arab (Seni Kaligrafi Arab Kuno).
Tulisannya: "Al 'ilmu murrun syadidun fil bidayah, wa ahla minal 'asali fin-nihayah"
Artinya kurang lebih: "Ilmu pengetahuan itu pahit pada awalnya, tetapi manis melebihi madu pada akhirnya."
Dulunya ini adalah kebiasaan orang muslim Arab waktu itu, sebagai salah satu sarana dakwah. Para kalifah muslim senang mengirim cenderamata dekorasi kufic ini kepada raja-raja Eropa yang kebanyakan menganut Katolik Roma.
Kalau kaligrafi aslinya diperhatikan dengan seksama, mirip lambang "yin" dan "yang" yaitu simbol keseimbangan. Karena disini dimaknai, "Agama dan ilmu harus membentuk keseimbangan yang tak bisa dibentur-benturkan. Keduanya tak boleh mengkafiri yang lainnya. Baik agama dan ilmu pengetahuan harus membuka diri satu sama lain.." (hal.156)

Friday, February 8, 2013

Tentang Makna Syukur

Teringat pernyataan seseorang,
bahwa kesempatan 'belajar' bekerja tanpa dibayar pun itu sudah anugerah tersendiri.
Kesempatan belajar, bukan harga gratis terkadang.
Rela tidak dibayar, atau hanya sekedar uang lelah.
Tapi harga dan nikmat pengalaman untuk belajar itu yang jauh lebih berharga, yang terkadang terlupa.
Sibuk menghitung keuntungan finansial, namun terlupa keuntungan non-material lainnya.
Keuntungan pengalaman, relasi, dsb.
Hmm..mungkin ini pula yang akhir-akhir ini menjadi persoalan beberapa orang, dimanapun.
Memang, terkadang sebuah dilema.
Di satu sisi, ada kesempatan bekerja untuk belajar, ada kesempatan kerja untuk berkarya lebih, yang menghasilkan sesuatu yang kita butuhkan. Di sisi lain, ada yang bekerja karena tertuntut nafkah, dan tertuntut yang lainnya.
Dilema itu, siapapun mungkin pernah mengalaminya.
Alhasil, terkadang sudah mendapat pekerjaan yang cukup atau sangat layak, bahkan mungkin bergaji besar, tapi tetap saja hampa dengan pekerjaannya.
Merasa capek berlebihan, merasa tertekan atau tidak nyaman, merasa gaji tak sepadan dengan usaha, dsb.
Tahukah..yang kemudian aku simpulkan ada yang kurang disini, yaitu SYUKUR.
Terlalu fokus dengan hal-hal keduniawian dan melupakan semua membutuhkan ridho-Nya, maka yang ada adalah ketidak-cukupan yang tiada ujung.
SYUKUR, berapapun pasti ada nikmat dan senyum yang tersungging di atas hasil usaha tersebut.
Dengan SYUKUR, sesuatu yang biasa akan terasa luar biasa.
Melegakan hati yang penuh dengan masalahnya, SYUKUR membuka pula pintu-pintu karunia-Nya yang belum terbuka seluruhnya.
SYUKUR..penghargaan dan ucapan terimakasih yang mendalam kepada Sang Maha Pemberi Hidup, Allah SWT.

Start your day with BISMILLAHirrohmahnirrohiim,
and end it with ALHAMDULILLAHirobbil 'alamiin.

Allahumma.. iyyaka na'budu waiyyaka nasta'iin..

Nasrun minallahi wa fathun qariib..


*episode pencarian tempat KP beberapa waktu yang lalu. Untuk nilai sks di mata kuliah, harus keliling kota, mendatangi kantor-kantor terkait, untuk mendapatkan tempat KP yang tepat. Dan alhamdulillah..jawaban itu ada.