Friday, November 15, 2013

Don't Think You're Alone


Don’t get tired, don’t give up
No matter what hardships you have, always overcome
When it’s too hard, when it’s too tiring
I will lend you my back from behind
You can set down your burdens at anytime

Don’t think that you’re alone, don’t cry saying that it’s hard
You and I, we know
Lean against my back and if you endure through this world
You will have given me a great dream

Don’t rush and think ahead, when you’re sleepy, lean against the wall
Give your exhausted body a momentary time of rest

Don’t think that you’re alone, don’t cry saying that it’s hard
You and I, we know
On a very sunny day, for just one day
Let’s be someone else

Let’s hope for a different tomorrow
We can’t stop

Don’t think that you’re alone, don’t cry saying that it’s hard
You and I, we know
Lean against my back and if you endure through this world
You will have given me a great dream


When it comes to us
It’s hurting together when you’re struggling

[school 2013 ost]


*but now i think i'm alone

Thursday, November 14, 2013

School 2013

[wuaa!!! *teriak kegirangan dengan mata berkaca-kaca]
mungkin itu yang akan aku lakukan kalau menonton drama ini bareng-bareng, dengan layar lebar atau sekedar pakai sorotan layar LCD ke screen di sebuah ruangan kelas.

Keren banget. Two thumbs up.
Dari mulai episode pertama sampai ending di episode keenambelas, benar-benar memikat.
Awalnya sempat mengira ini drama sama seperti kebanyakan. Macam drama remaja di Dream High 1, To the Beautiful You, dsb. But it really different.
Dulu pas menonton J-dorama "Dragonzakura", jadi benar-benar ilfeel sama drama Korea masa-masa itu.
Tapi, setelah menonton drama ini, hanya 3 hari, ini lebih dari "Dragonzakura" for real!
Really being touched with all those scene in this drama.
Kalau boleh menyingkat kata, drama ini mengajarkan kita satu hal:
--How to be a real person--
Konflik yang terjadi seperti alamiah saja di drama ini. Seperti kondisi apa yang terjadi di sekitar kita:
..remaja dengan masalah pribadinya..remaja di sekolahnya dan lingkungannya..bagaimana para guru berperan..bagaimana sistem sekolah berjalan..dan bagaimana lingkungan luar sana menyikapi segala sesuatu.
Ada indahnya persahabatan, nikmatnya perjuangan, sakitnya untuk merubah diri, bagaimana perjuangan guru menjadi guru yang sebenarnya. Bahkan sempat saya ingin menjadi seorang guru karena drama ini. Tapi untuk itu, nantilah. Perlu pertimbangan matang untuk memutuskan sesuatu.
Scene yang terlihat manis dan kadang-kadang membuat saya ingin tertawa benar-benar dikemas sebegitu softnya, sehingga terlihat begitu alamiah.
Pokoknya banyak..banget yang bisa diambil dari drama ini. And for sure..there's no kiss, no triangle love, etc layaknya kebanyakan drama remaja. Juga membuat aku ingin kembali ke masa SMA lagi. hehe
So...tonton sendiri aja deh. Recommended! :)




Saturday, November 9, 2013

Just go ahead!

Sometimes you have to forget what's gone,
appreciate what still remains
and look forward to whats coming next.

Tsabita's Treasure #3

Beberapa potongan-potongan kertas memang tidak bisa bercerita. Pun beberapa foto yang merekam aktivitas pun tidak bisa banyak bercerita. Hanya lembaran kertas, tempelan foto kecil-kecil, pita yang diurai tertempel, dan beberapa kalimat yang menghias. Tapi disana mereka mencoba bercerita, apa tentang kita. Apa tentang aku, apa yang mereka rasa, dan apa yang tersorot dalam memori. Disini..sepotong kecil cerita dari tempat tinggalku di Semarang: WISMA TSABITA.




Thursday, November 7, 2013

Merajut kata rindu

Ibu.
Ibu.
Ibu.
Afwan ibu..saya belum bisa menjenguk.
Afwan..saya belum bisa di sebelah ibu untuk merawat ibu.
Afwan..saya selalu membuat khawatir.
Syafakillah syifa'an 'ajilan..
Insya Allah doa selalu saya kirimkan.

"Allahumma antasy syaafi’i laa syifa’a illa syifauka,
syifa’an laa yughoodiru saqoma"


Mengerti untuk Memahami

Kembali gagal memahami orang.
Untuk kesekian kalinya.
Capek perasaan ternyata lebih capek daripada capek fisik.
Capek fisik belum tentu berefek perasaan, tapi sebaliknya, capek perasaan mempunyai kemungkinan besar capek fisik.
Merasa sangat bersalah, tapi di sisi lain, saya orang yang tidak mudah mengatakan ‘maaf’.
Berusaha menghindar dari ‘api’, itu yang lebih saya sukai.
Mengakhiri sakit perasaan dengan senyum, atau sekedar diam.
Karena saya paham diri saya. Saya orang melankolis yang tidak mudah melupakan suatu sakit.
Saya juga orang yang mudah meledak dengan kata-kata jika sudah tidak sepaham.
Parahnya lagi, saya tipe orang sarkastis dalam memberi komentar, dan sering salah memilih kata-kata untuk diucapkan.
Bahkan saya juga bisa dengan mudahnya kabur ke suatu tempat yang akhirnya bisa menenangkan saya walaupun cuma sebentar.
Tapi saya paham posisi saya sekarang ini. Bukan lagi orang yang bisa selfish, memutuskan segala sesuatu yang saya kehendaki saja.
Ada orang-orang yang akan merasakan efeknya. Ada orang-orang yang memandangi tingkah laku saya.
Ada orang-orang yang harusnya saya jaga, saya bimbing.
Bukan hal yang mudah, bahkan sangat sulit bagi saya.
Saya tidak suka menjelaskan sesuatu panjang lebar. Saya rasa berkata ‘iya’ dan berkata ‘tidak’ itu sudah cukup. Tapi kemudian saya baru menyadari. Mereka butuh penjelasan, yang halus dan face to face.
But how?
I’m too selfish. Saya pun tipe orang yang tidak bisa mengobrol atau berdiskusi, bahkan sekedar memberi nasehat secara langsung face to face. Ketika ada posisi orang lain yang sudah melakukan, maka saya adalah orang yang secara otomatis memilih diam, walaupun saya punya wewenang.
Saya rasa sekali sudah cukup, tidak perlu saya perpanjang.
Bahkan saya sudah berusaha mengesampingkan sakit saya, permasalahan saya. Namun saya juga sadar, saya bukan orang yang mudah fokus, pikiran saya gampang dibuat mengambang oleh suatu permasalahan. Yang kemudian berefek menjadi blank di kondisi yang lain, yang sebenarnya tidak ada hubungannya.
Tapi, saya kembali mengamati. I’ve got it wrong.
Menjadi melankolis, salah. Kemudian saya belajar menjadi plegmatis, malah merusak semuanya.
Masih berusaha mencari solusi.
Haruskah saya mundur, menyerah saja?

Kemudian dapat jawaban, baca status fb seorang teman
...:

In life, dont expect anything from anyone.
Because expectation, when not fulfilled, gives you pain.
When you get something without expecting it,
It gives you pleasure.
Keep doing your part
And leave the rest to God.